Wednesday, June 8, 2011

Pengangkatan Kapal Kuno di Mentawai Tunggu Izin


PADANG–MICOM: Kapal Kuno yang ditemukan di perairan Mentawai, Sumatra Barat pasca gempa dan tsunami 26 Oktober 2010 yang diduga berasal dari abad pertengahan akan segera  diangkat  untuk diteliti nilai-nilai sejarahnya.

“Saat ini sedang dilakukan proses  perizinan  di Jakarta untuk mengangkat kapal  yang tenggelam di sekitar perairan Pagai Selatan, Mentawai tersebut,” kata kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP), Sumatra Barat, Yosmeri di Padang, Selasa (8/2).

Menurutnya, pihak yang akan melakukan pengangkatan bangkai kapal tersebut direncanakan dari swasta yang ditunjuk oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. “Untuk mengangkat kapal tersebut dibutuhkan dana yang cukup besar serta peralatan khusus karena posisinya yang  berada di kedalaman sekitar 25 meter dari permukaan laut,” lanjut dia.

Dijadwalkan pada minggu ke-2 Februari 2011 , tim dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Badan Purbakala difasilitasi oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar serta pihak terkait  akan kembali melakukan survei untuk meneliti kapal tersebut.

“Jika kapal tersebut sudah diangkat, benda-benda yang ada di atasnya akan dilelang dan jika memang memiliki nilai-nilai sejarah akan disimpan di museum,” kata dia.
Berdasarkan survei yang telah dilakukan sebelumnya, kapal kuno tersebut diduga tenggelam pada 1400-1600 Masehi yang didalamnya terdapat keramik, kendi, dan benda-benda lainnya yang dibuat pada 1200 Masehi berasal dari China.

Kapal kayu dengan ukuran panjang 20 meter tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan setempat saat melakukan penyelaman. Sebelumnya di lokasi tersebut tidak ada bangkai kapal.
“Untuk mengantisipasi terjadinya penjarahan, hingga saat ini  lokasi penemuan kapal tersebut sengaja dirahasiakan,” lanjut Yosmeri. (Ant/OL-2)

No comments: